Dalam perjalanan karier yang menakjubkan, Amelie Lens telah mengukir namanya dari catwalk mode hingga puncak dunia musik elektronik. Lahir di Vilvoorde, Belgia, Lens mengalami kehilangan besar ketika ibunya meninggal saat ia berusia lima tahun, dan kemudian diasuh oleh neneknya. Dengan latar belakang pendidikan seni di Antwerpen, minat Lens terhadap musik berkembang sejak dini, terinspirasi oleh artis-artis seperti Nine Inch Nails dan Ellen Allien. Namun, titik balik utama terjadi ketika ia menghadiri Festival Dour pada tahun 2005, sebuah pengalaman yang mengubah arah hidupnya menuju dunia DJ. Perjalanan ini menjadikannya ikon di kancah musik elektronik internasional.
Perjalanan Karier dan Transformasi Amelie Lens
Dari awal kariernya sebagai model, Amelie Lens menunjukkan dedikasi dan semangat yang luar biasa. Setelah ditemukan oleh agensi model di Belgia, ia pindah ke kota-kota mode dunia seperti London, Paris, dan Milan. Di sana, Amelie berjalan di runway untuk desainer ternama seperti Jean Paul Gaultier dan berpartisipasi dalam kampanye untuk merek besar seperti H&M. Namun, minatnya terhadap musik elektronik tidak pernah pudar.
Pada tahun 2013, saat masih berkarier sebagai model, Amelie mulai mengejar mimpinya dalam dunia musik dengan menjadi DJ di Labyrinth Club, Hasselt, menggunakan nama Renée sebagai penghormatan kepada mendiang ibunya. Pengalaman ini memperkuat kecintaannya pada musik elektronik, terutama genre techno dengan sentuhan minimalis dan bass yang mendalam.
Pada tahun 2014, ia mengambil langkah berani dengan meninggalkan dunia mode untuk fokus sepenuhnya pada musik. Keputusan ini menandai awal dari karier musiknya yang cemerlang sebagai DJ terkenal. Dengan merilis lagu pertama “Exhale” dan mendirikan label sendiri, Lenske, Amelie Lens berhasil memantapkan posisinya di industri musik elektronik dan menjadi ikon di festival-festival besar seperti Dour dan Creamfields.
Awal Mula Amelie Lens: Dari Dunia Modeling ke Musik
Langkah Pertama di Dunia Modeling
Amelie Lens mengawali kariernya di industri modeling setelah ditemukan oleh sebuah agen model tak lama setelah menghadiri festival musik di Belgia. Kariernya dengan cepat berkembang, membawanya untuk bekerja dan tinggal di pusat-pusat mode dunia seperti London, Paris, dan Milan. Di panggung runway, Amelie berjalan untuk desainer ternama seperti Jean Paul Gaultier dan menjadi wajah untuk kampanye global H&M. Pengalaman ini memberinya wawasan mendalam tentang dunia seni visual dan estetika, yang secara tidak langsung mempengaruhi pendekatannya dalam bermusik.
Transisi Menuju Karier Musik
Meskipun sukses di dunia modeling, hasrat Amelie Lens terhadap musik elektronik terus tumbuh. Di sela-sela kesibukannya sebagai model, ia mulai menekuni profesi DJ dengan nama panggung “Renée”, menghormati nama mendiang ibunya. Pada tahun 2013, Amelie mendapatkan residensi di Labyrinth Club di Hasselt, Belgia, yang menjadi titik awal transisinya dari model menjadi DJ terkemuka. Pada tahun 2014, dia memutuskan untuk fokus sepenuhnya pada musik, meninggalkan karier modeling demi mengejar mimpi musikalnya. Keputusan ini terbukti tepat, karena dalam waktu singkat, Amelie Lens menjadi salah satu figur paling berpengaruh di dunia musik elektronik global.
Perjalanan Karier Musik Amelie Lens: Menjadi DJ Terkenal
Awal Karier Musik dan Pindah Fokus
Amelie Lens memulai karier musiknya sebagai DJ dengan mengambil nama panggung “Renée,” terinspirasi dari nama mendiang ibunya. Meski awalnya menjalani karier sebagai model, Lens menemukan panggilan sejatinya dalam musik elektronik. Pengalaman di Dour Festival 2005 menjadi titik balik yang membuka dunia baru bagi Amelie, di mana ia mulai mendalami sejarah musik elektronik dan membangun playlistnya sendiri. Pada tahun 2014, Lens memutuskan untuk meninggalkan dunia fashion dan berfokus sepenuhnya pada musik, menggunakan nama aslinya.
Eksistensi dan Ekspansi di Industri Musik
Momen penentu dalam karier Amelie Lens terjadi ketika ia merilis lagu “Exhale” pada tahun 2016. Sejak saat itu, kariernya melesat dengan cepat. Lens mendapatkan residensi di Labyrinth Club di Hasselt, Belgia, dan menyelenggarakan acara malamnya sendiri dengan nama EXHALE. Dengan kesuksesan yang diraihnya, Lens juga meluncurkan label rekaman pribadinya, Lenske, pada tahun 2018. Kehadiran dan pengaruhnya semakin meluas dengan tampil di klub dan festival bergengsi di seluruh dunia.
Kehidupan Pribadi Amelie Lens dan Proyek Bisnis Lainnya
Kehidupan Pribadi Amelie Lens
Amelie Lens tidak hanya dikenal sebagai DJ dan produser berbakat, tetapi juga memiliki kehidupan pribadi yang penuh warna. Lahir dan besar di Belgia, Amelie telah membangun keluarga dengan Sam Deliaert, yang juga merupakan mitra bisnisnya dalam proyek Baerbar. Mereka bertunangan dan menikah pada Juli 2022, memperkuat ikatan pribadi dan profesional mereka. Kebahagiaan keluarga ini semakin sempurna dengan kelahiran anak perempuan mereka pada Desember 2023, yang diumumkan sebelumnya pada Juli 2023.
Proyek Bisnis Lainnya
Di luar dunia musik, Amelie Lens adalah perempuan berjiwa wirausaha. Bersama suaminya, ia mendirikan Baerbar, makanan oatmeal bebas gluten yang mudah dibawa untuk bepergian. Dedikasinya terhadap gaya hidup sehat dan praktis tercermin dalam produk Baerbar, yang menunjukkan bahwa Amelie memiliki visi lebih luas di luar panggung sebagai DJ. Kombinasi bakat musik dan bisnisnya ini menjadikan Amelie sebagai panutan bagi banyak orang di industri kreatif.
Conclusion
Dalam perjalanan kariernya, Amelie Lens membuktikan bahwa ketekunan dan keberanian untuk mengikuti passion dapat membawa kesuksesan yang luar biasa. Dari seorang model yang berkeliling dunia, hingga menjadi DJ terkenal yang memukau penikmat musik elektronik di berbagai festival bergengsi, Lens telah mengukir namanya dalam industri musik global. Keberhasilannya tidak hanya terletak pada kemampuan bermusiknya yang menawan, tetapi juga pada kecerdasannya dalam mengelola karier dan bisnis. Dengan peluncuran label sendiri dan acara musik yang sukses, Lens menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin mewujudkan impian mereka dalam bidang yang mereka cintai.