Bukan cuma pemainnya yang membludak di negeri ini, ternyata judi online juga merekrut banyak warga Indonesia jadi admin pengembang permainan judi online. Sayangnya, ‘pabrik’ game judi online ini tidak berdomisili di Indonesia melainkan di negara tetangga seperti Kamboja dan Myanmar. Saat ini, lebih dari 50 persen warga Indonesia di Kamboja bekerja di industri ini. Sebagai salah satu pihak yang ribut dan lantang tentang pemberantasan rantai judi online di Indonesia, Kemkominfo tidak tinggal diam menyikapi tren ini.
Kominfo Akan Melacak Warga Indonesia Yang Menjadi Pekerja Judi Online Di Kamboja
Kominfo is worried about the trend of Indonesian citizens becoming workers in Cambodia’s online gambling industry. Currently, more than 50 percent of Indonesians in Cambodia work in online gambling.
### Memantau Warga Indonesia di Kamboja
Kominfo will closely monitor Indonesian citizens who work in Cambodia’s online gambling industry. They want to find out in detail what kind of work they do and ensure that they do not recruit other Indonesians to become online gambling workers. If there are indications of crime, Kominfo will coordinate with related parties to take firm action.
### Kerja Sama dengan Pemerintah Kamboja
Kominfo also wants to build cooperation with the Cambodian government to jointly overcome the practice of online gambling which is illegal in Indonesia. They hope that the Cambodian government will be more selective in providing work permits to foreigners so that Indonesian citizens are not easily trapped into becoming online gambling workers.
### Sosialisasi Bahaya Judi Online
In addition to monitoring and building cooperation, Kominfo also continues to intensify education about the dangers of online gambling to the public. They hold socialization and disseminate information about the negative impacts of gambling through various media. The hope is that people will be more aware of the dangers of online gambling so they are not easily tempted to become players or workers.
### Tindak Tegas bagi yang Terlibat Judi Online
For those who are proven to be involved in online gambling practices, Kominfo will take firm action against them. ranging from administrative sanctions to criminal charges for violating laws related to information technology and gambling prohibition. Kominfo wants this to be a deterrent effect for others.
Banyak WNI Yang Bekerja Sebagai Admin Pada Penyelenggara Perjudian Online Kamboja
Kominfo memang sudah lama memperingatkan warga Indonesia untuk tidak terlibat dalam perjudian online, apalagi sebagai operator atau admin. Sayangnya, banyak warga Indonesia yang tergiur dengan gaji tinggi yang ditawarkan oleh operator judi online di Kamboja. Mereka dipekerjakan sebagai admin dan bertugas mengelola akun pemain, memantau permainan, dan memastikan semua berjalan lancar.
Banyak Pilihan Pekerjaan
Ada banyak jenis pekerjaan sebagai admin judi online di Kamboja, seperti admin live casino, admin provider slot online, admin poker online, hingga admin sportsbook. Gaji yang ditawarkan bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan gaji di Indonesia untuk pekerjaan sejenis. Hal ini tentu saja sangat menggiurkan bagi banyak orang Indonesia yang memiliki keahlian di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Mudah Dapat Visa Kerja
Selain gaji tinggi, hal lain yang memikat warga Indonesia adalah kemudahan mendapatkan visa kerja di Kamboja. Persyaratan visa kerja di Kamboja jauh lebih longgar dibandingkan di negara lain. Cukup membawa kontrak kerja dan surat keterangan kesehatan, serta membayar biaya visa, maka visa kerja bisa didapatkan dalam waktu singkat.
Bagi pemerintah, hal ini tentu saja sangat mengkhawatirkan. Sebab, selain melanggar hukum di Indonesia, pekerjaan sebagai admin judi online di Kamboja berpotensi disalahgunakan untuk kejahatan cyber seperti pencucian uang atau penipuan. Oleh karena itu, Kominfo berencana melacak warga Indonesia yang bekerja di industri ini dan melakukan sosialisasi bahaya yang ditimbulkan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi minat warga Indonesia untuk terlibat dalam bisnis judi online di Kamboja.
Lebih Dari 50 Persen WNI Di Kamboja Bekerja Pada Industri Perjudian Online
Masalah yang Mengkhawatirkan
Lebih dari setengah warga Kamboja bekerja di industri perjudian online. Hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat dampak negatif dari perjudian daring seperti kecanduan dan kerugian finansial. Sebagai negara tetangga, Indonesia juga dapat terkena imbasnya.
Mengawasi Warga Indonesia di Kamboja
Sebagai pihak yang vokal dalam memberantas rantai perjudian online di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika tidak tinggal diam melihat tren ini. Mereka akan melakukan pemantauan terhadap warga Indonesia yang bekerja sebagai admin pengembang game judi online di Kamboja.
Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya aliran dana hasil kegiatan perjudian online ke Indonesia. Selain itu, pemantauan ini juga bertujuan untuk melindungi warga Indonesia di Kamboja yang rentan menjadi korban penipuan dan pencucian uang dari sindikat perjudian online.
Memberdayakan Warga Indonesia
Pemerintah perlu menyediakan pelatihan dan pemberdayaan bagi warga Indonesia di Kamboja yang ingin berpindah profesi dari industri perjudian online. Dengan demikian, mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak dan bermartabat.
Pemberdayaan ini juga perlu dilakukan bagi warga Indonesia yang tertarik bekerja di luar negeri, agar mereka tidak tertarik untuk bekerja di industri perjudian online atau industri ilegal lainnya. Edukasi mengenai bahaya dan dampak buruk perjudian online perlu terus dilakukan agar warga Indonesia tidak mudah terjerumus menjadi korban maupun pelaku kegiatan ini.
Kominfo Bertekad Memberantas Rantai Perjudian Online Yang Merekrut WNI
Sebagai salah satu pihak yang ribut dan vokal tentang membasmi rantai judi online di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika tidak tinggal diam tentang tren ini. Kementerian bertekad untuk mencegah dan menghapuskan jaringan perjudian online yang merekrut warga negara Indonesia.
Menyelidiki Pola Rekrutmen
Kominfo sedang menyelidiki pola rekrutmen yang digunakan oleh pengembang game judi online ini untuk mempekerjakan warga Indonesia. Mereka ingin mengetahui strategi yang digunakan untuk memancing dan mempekerjakan talenta Indonesia. Dengan mengetahui pola ini, Kominfo dapat memblokir dan mencegah rekrutmen lebih lanjut.
Kerja Sama Internasional
Kominfo juga bekerja sama dengan instansi terkait di Kamboja dan Myanmar untuk membongkar jaringan judi online ini. Mereka berbagi informasi tentang operator dan pengembang yang merekrut warga negara Indonesia secara ilegal. Kerja sama ini penting untuk memutus mata rantai perjudian online lintas negara.
Kampanye Sadar Resiko
Di dalam negeri, Kominfo terus meningkatkan kampanye sadar bahaya untuk memperingatkan masyarakat Indonesia tentang risiko yang terkait dengan keterlibatan dalam industri perjudian online, baik sebagai pemain atau pekerja. Kampanye ini bertujuan untuk mencegah warga negara Indonesia tertarik pada tawaran rekrutmen dari operator judi online di luar negeri.
Dengan langkah-langkah ini, Kominfo berharap dapat segera memutus aliran warga negara Indonesia ke industri perjudian online di Kamboja dan negara lainnya. Ini adalah bagian dari upaya lebih besar Kominfo untuk membersihkan Indonesia dari rantai perjudian online yang merugikan.
Apa Langkah Kominfo Untuk Melacak WNI Pekerja Judi Online Di Luar Negeri?
Monitoring Social Media
Kominfo closely monitors various social media platforms like Facebook, Instagram and Twitter to track Indonesian citizens working for online gambling companies abroad. Their digital forensic team analyzes messages, comments, photos and videos on social media to identify potential Indonesian workers in the online gambling industry. Once identified, Kominfo works with immigration authorities to track their movement in and out of Indonesia.
Cooperation with Foreign Ministries
Kominfo also cooperates with ministries of foreign affairs and communication in neighboring countries like Cambodia and Myanmar to obtain information about Indonesian citizens residing and working in those countries. Through intelligence sharing and cooperation, Kominfo has been able to identify hundreds of Indonesians working for online gambling companies in Cambodia and Myanmar.
Revoking Passports
As a deterrent measure, Kominfo works with immigration authorities to revoke the passports of Indonesians proven to be working for online gambling companies abroad. By revoking their passports, these Indonesians will not be able to return to Indonesia and may face legal consequences in the countries they are currently in. This step, although controversial, is aimed at discouraging other Indonesians from seeking employment in the online gambling industry abroad.
Educating Indonesians
Kominfo also realizes that eradicating online gambling will require education and awareness. They work with schools, community leaders and media organizations in Indonesia to educate people about the dangers of online gambling and caution them against seeking employment in the online gambling industry abroad due to the legal risks. Through education and awareness, Kominfo hopes to shape public opinion against online gambling.
Dengan langkah-langkah ini, Kominfo berharap dapat memberantas industri perjudian online yang melibatkan warga negara Indonesia, baik sebagai pemain maupun pekerja. Walaupun masih jauh dari sempurna, upaya Kominfo patut diapresiasi demi melindungi bangsa ini dari jerat perjudian online.
Conclusion
Jadi, sebagai warga negara Indonesia, kita harus berhati-hati agar tidak terjebak menjadi pekerja perjudian online di luar negeri, meskipun gajinya menggiurkan. Lebih baik mencari pekerjaan halal yang lebih bermanfaat bagi bangsa dan negara. Kita juga harus waspada terhadap ajakan-ajakan yang menyesatkan dari sindikat perjudian online asing. Dengan bersatu dan saling mengingatkan, kita bisa membendung arus perjudian online ini agar tidak makin merusak generasi penerus bangsa.
